Science Techno Park
Nongkojajar - Pasuruan
Model untuk mengembangkan dan mempromosikan terkait Hortikultura Terpadu, sekaligus pertukaran pengetahuan diantara semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dalam keberhasilan kegiatan
- Center of Excellence dalam pelatihan skilling, upskilling, dan reskilling bagi masyarakat dalam hal pertanian terpadu
- Pilot Project Quadruple Helix Model untuk Percontohan pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu
- Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar
- Kelembagaan yang mendukung inovasi, dan penggunaan teknologi budidaya, pengembangan kreasi usaha dan lapangan kerja serta pengembangan ekonomi, utamanya dalam pengembangan pertanian terpadu (kolaborasi antara pertanian dan peternakan).
- Optimalisasi Lahan Idle untuk etalase Pengembangan Hortikultura Terpadu, melalui Kerjasama untuk bisa membentuk ekosistem inovasi dengan Dukungan “Quadruple Helix”, yakni Akademik, Bisnis, Pemerintah dan Masyarakat.
- Sudah ada “Anchor Industry” atau industry peternakan besar dengan yang bekerjasama dan berfungsi sebagai lokomotif berjalannya program dan kegiatan (KPSP Setia Kawan di Nongkojajar dengan jumlah anggota mencapai 12 ribu orang), untuk pemberdayaan petani dalam budidaya tanaman hortikultura unggulan ( Jeruk, Apel dan Sayuran Semusim) serta Peternak Sapi untuk produksi susu, dengan sarana percontohan Rumah Pupuk Organik, Rumah Biogas, Kandang Sapi Terstandar, serta pakan dari Rumput Gajah yang ditanam dilahan kritis sebagai penahan longsor.
- Target kegiatan yaitu sebagai sarana edukasi untuk petani millennial, pembelajaran bagi pelajar dan mahasiswa di bidang pertanian serta peternakan, menghidupkan kembali tanaman Apel di wilayah Nongkojajar.
- Dibutuhkan dukungan dana untuk promosi, pembuatan demplot dan juga short course bagi petani, masyarakat sekitar serta pelajar/mahasiswa
Inovasi dan Sharing Dana Yang Diperlukan
SCIENCE TECHNO PARK NONGKOJAJAR :
- APBD : Rp. 1.500.000.000, –
- üKPSP Setia Kawan Nongkojajar : Rp. 2.500.000.000,-